Wednesday, November 11, 2009

Sejarah Telepon Seluler

Lars Magnus Ericsson

Sejarah telepon seluler atau yang kita kenal Hand Phone (HP), ternyata sudah ada dari jaman penjajahan (suwe banget yo Cak?), yaitu kira-kira tahun 1947 di negara Pak Cilik Sam (paman kan pak cilik jadi meski dipanggil pak tetap wae cilik) alias Amerika Serikat dan Eropa sana. Pada tahun 1910 adalah cikal bakal telepon seluler yang ditemukan oleh Lars Magnus Ericsson, yang merupakan pendiri perusahaan Ericsson (Alm) yang kini di kenal dengan perusahaan Sony Ericsson. Pada awalnya, orang Swedia ini medirikan perusahaan Ericsson memfokuskan terhadap bidang bisnis peralatan telegraf, dan perusahaanya juga tidak terlalu besar pada waktu itu.

Pada tahun 1921 pertama kalinya Departemen Kepolisian Detroit Michigan menggunakan teleopn mobile yang terpasang di semua mobil polisi dengan menggunakan frekuensi 2 MHz. Pada tahun 1960, di Finlandia sebuah perusahaan bernama Fennis Cable Works yang semula berbisnis dibidang kabel, melakukan ekspensi dengan mendirikan perusahaan elektronik yang bernama Nokia sebagai handset telepon seluler.

Tahun 1970-an perkembangan telepon mobile menjadi pesat dengan di dominasi oleh 3 perusahaan besar yaitu di Eropa dengan perusahaan Nokia dan Perusahaan Motorola-nya (sijine mbuh digoleki ga temu-temu Cak). Pada tahun 1969, sistem telekomunikasi seluler dikomersialkan. Setelah tahun 1970, telekomunikasi seluler semakin sering dibicarakan orang (Di Indonesia kok baru awal tahun 1990-an yo? Jaman Si Boy pake telpon mobil wae wis nggaya).

Motorola mengenalkan telepon genggam tiga tahun kemudian. Ukurannya memang cukup besar dengan antena pendek. Ada pula ponsel dengan ukuran sekoper. Dr Cooper yang menjadi manajer proyek inovasi Motorola itu memasang base station di New York.

Untuk proyek ini Motorola bekerja dengan Bell Labs. Penemuan ini sekaligus diklaim sebagai penemuan ponsel pertama. Di suatu pagi 3 April 1973, Cooper, saat itu menjabat sebagai general manager pada Divisi Communication Systems Motorola mempertunjukkan cara berkomunikasi aneh dari terminal telepon portable. Dia mencoba ponsel ‘raksasanya’ sambil berjalan–jalan di berbagai lokasi di New York. Itulah saat pertama ponsel ditampilkan dan digunakan di depan publik.


PERUSAHAAN NOKIA


Anda mungkin mengira NOKIA adalah perusahaan yang dibangun untuk tujuan pabrik atau industri seluler. Kita selidiki, kata NOKIA berasal dari nama sebuah komunitas yang tinggal di sungai Emakoski di negar Finlandia Selatan. Sejarah NOKIA ditemukan oleh Fredrik Idestam untuk perusahaan mesin penggilingan bubur kayu (pulp) pada tahun 1865 (Di Indonesia akeh perusahaan pulp, pernah dua perusahaan yang kusinggahi numpang hidup Cak). Kemudian dikembangkan menjadi mesin bubur kayu dan pembuat kertas pada tahun 1920 dan merupakan pabrik pembuat kertas terkemuka di Eropa. Tahun 1950-an Chief Executive Officer (CEO) Björn Westerlund meramalkan, masa depan pertumbuhan beberapa sektor ini (bubur kayu dan kertas) akan terbatas dan sebagai gantinya dibangun sebuah divisi elektronik di pabrik kabel Helsinki (disini udah mulai menjurus ke seluler).

Nokia 6300 All Black yang saat ini saya pakai

Selama 15 tahun Nokia elektronik mengalami masa percobaan dari beragam kesalahan. Akan tetapi, dari semua kesalahan dan percobaan itu, secara bertahap justru terbangun keterampilan substansial dari sekumpulan ahli yang berbakat. Tahun 1970-an Nokia dan pabrik pembuat televisi Salora bergabung untuk mengembangkan telepon genggam (telepon seluler). Dan tahun 1980-an seluruh Salora terintegrasi menjadi Nokia. Pada saat yang sama Nokia memperoleh operasi jaringan telepon dari Perusahaan Telekomunikasi Pemerintah Televa. Namun, tidak semua usaha yang dilakukan Nokia menjadi produsen telepon seluler terkemuka di dunia berjalan sukses. Tahun 1980-an perusahaan ini membeli pabrik televisi Jerman, SEL, tetapi terpaksa meninggalkannya karena tidak berjalan mulus.

Pada awal 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama Nordic Mobile Telephony (NMT). NMT merupakan jaringan selular multinasional pertama di dunia. Karena itu, sepanjang dekade 1980-an NMT diperkenalkan ke sejumlah negara dan mendapat sambutan yang luar biasa. Pada awal 1990-an Nokia sempat krisis, tetapi CEO yang baru, Jorma Ollila, memutuskan untuk memfokuskan pada telepon seluler dan jaringan telepon. Hasilnya, telepon GSM pertama kali di dunia muncul di Finlandia tahun 1991. Kemudian pasar telepon seluler global mulai berkembang sangat cepat pada pertengahan 1990-an dan Nokia menjadi nomor satu.

Kini sebanyak 2.100 seri ponsel Nokia mendulang sukses. Target penjualan sebanyak 500 ribu unit berhasil diraih pada 1994. Dengan tenaga kerja sebanyak 54 ribu orang, produk Nokia terjual di 130 negara. Sekarang mungkin setiap orang tahu telepon seluler yang mudah dalam pengoperasiannya adalah NOKIA, karena itulah moto NOKIA.

Anda tahu bahwa dulu negara Finlandia sangat tergantung pada hasil hutannya (kayu), tapi sekarang apa kata Orang Departemen Luar Negeri negara itu (Jyrki Vesikansa): “Dulu kami hidup dari hutan, tetapi saat ini kami dapat menambahkan pada Nokia,”. Apakah Indonesia bisa ? Sayangnya Industri ini di Indonesia tidak dilindungi dengan baik.

Investor banyak mengeluhkan konflik tenurial yang terjadi di konsesi yang diberikan oleh Departemen Kehutanan dalam bentuk HPHTI (Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri). Hampir semua propinsi di Kalimantan terdapat perusahaan HTI. Namun kurang jelas sebabnya, mereka justru banyak didholimi, lahannya banyak konflik dan pemerintah daerah seolah lebih mementingkan sektor lain. Ditambah lagi aliran protes dari LSM (sing nek ditakoni cara mensejahterakan masyarakat dengan hutan wae paling yo jik mumet ora ngerti jawabane Cak) menjadikan Industri Pulp yang harganya paling stabil justru menjadi anak tiri. Semoga ke depan bisa diperbaiki baik oleh Pemda setempat maupun Departemen Kehutanan sebagai pemberi ijin.



Pernikahan Dini ala Syekh Puji: Sebuah Refleksi Seorang Muslim Biasa


Syekh Puji dan istri ciliknya

Ini salah satu kejadian yang menghebohkan beberapa waktu lalu. Begitu luar biasa, betapa seorang pengusaha kaya dengan pakaian ala Syekh (walah koyo opo kuwi Cak? Pokok e putih ngono kae lah) menikah seorang gadis kecil berumur dua belas tahun. Sekali lagi Islam yang saya cintai dijadikan kedok untuk pembenaran hal ini. Dalih gampangnya, Rasullallah SAW menikahi Aisyah r.ha pada umur sembilan tahun.

Nah, sesuai dengan mahzab saya, Islam Biasa maka hal ini sangat konyol. Ada dua hal paling tidak yang harus dikaji betul-betul. Apakah benar Aisyah r.ha dinikahi umur sembilan tahun? Setelah saya tanya Mbah Google kok banyak artikel yang menyebutkan bahwa perawi hadits-nya itu kurang bagus. Ada juga yang mengatakan perang badar hanya diikuti oleh mereka yang berusia di atas lima belas tahun dan Aisyah r.ha ikut dalam perang itu (mumet to Cak? Artine Aisyah r.ha kuwi di atas lima belas tahun pas iku).

Kedua adalah level kewajaran sesuatu hal dilakukan di masyarakat. Nah, ranah ini sudah masuk ilmu sosiologi (sing maqomme ga nyampe, meneng disik tak terangke Cak). Ilmu ini sangat berguna bagi dakwah, para wali pun mengkaji permasalahan ini ketika masuk berdakwah di tanah Jawa. Meskipun notabene mereka berasal dari negeri-negeri jauh yang otomatis mempunyai adat dan kebiasaan yang berbeda-beda. Pelarangan menyembelih sapi dan memakan dagingnya di daerah Kudus misalnya. Sunan Kudus mengambil kebijakan itu karena kondisi masyarakatnya memang masih banyak yang mempunyai kepercayaan Hindu Jawa. Dikaitkan dengan Al Qur’an oleh Kanjeng Sunan. Di dalam Al Qur’an juga ada surat yang namanya Al Baqoroh yang artinya sapi betina (dadi Islam juga bisa menemukan titik temu dengan kondisi saat itu gitu lho Cak). Ditambah lagi, Sunan Kalijaga yang menjadikan wayang kulit menjadi sarana dakwah. Kurang apa lagi? Masyarakat Cak, perhatikan mereka. Kita tidak hanya hidup sendiri.

Saat ini kita banyak berdebat mengenai hal yang pertama (Aisyah r.ha ki sembilan tahun po ora, kuwi wae sing dipikir) padahal kita tidak usah memikirkan tetek bengek mengenai hal itu. Kita lihat saja batas kewajaran di masyarakat kita (Ini juga berlaku untuk kasus Aa Gym sebenar e Cak). Nah, jika hati nurani Syekh Puji masih ada, tentu dia bisa mikir. Lha menikah kok dengan wanita yang lebih pantas jadi anaknya (bahkan sama anaknya sendiri saja lebih tua anaknya Syekh Puji Cak? Remuk to?). Sudah pasti hal ini akan menyebabkan konflik di masyarakat. Bahkan situs anti Islam semacam Indonesia Fraith Freedom dll bersorak riang karena klaim mereka bahwa Nabi Muhammad SAW seorang pedophilia. Mereka bahkan menyatakan telah memurtadkan banyak orang dengan kasus Syekh Puji ini (Syekh mugo-mugo dosane sampeyan dingapuro karo Gusti Allah SWT, sing paling remuk maneh sekilas wajah Lutfiana kok mirip dengan wajah mantan pacar saya yang sekarang sudah saya nikahi). Lalu untuk apa kita mengejar kesenangan sendiri dengan mengorbankan Islam? Anehnya bukan malah menasehati Syekh Puji tapi justru ada kalangan yang membela Syekh Puji dengan dalih agama.

Nah saya dalam hal menasehati Syekh yang satu ini, saya ingin mencontoh Rasul (bukan jadi Rasul lho Cak, cuma mencontoh saja sebagai umat akhir jaman yang memikul tugas meneruskan risalahnya). Jika Aa Gym disarankan jangan poligami, kalau Syekh Puji yo wis lah silahkan Poligami (lho kok mencla mencle Cak? Lha yo to, wong Rasul juga memiliki jawaban yang beda-beda untuk setiap umatnya yang bertanya. Anggaplah ini kasus yang sudah lebih parah). Tapi jika mau poligami mbok mikir to Syekh, niatnya untuk apa? Jika untuk beribadah ya nikahlah dengan wajar. Tidak wajar boleh, misal nikah dengan janda umur enam puluh tahun yang memerlukan pertolongan silahkan, saya yakin tidak akan ada yang protes.

Jika tidak kuat, saya dari Mahzab Biasa menyarankan sampeyan cari istri yang cantik mulus sexy umurnya dua atau tiga tahun di atas usia anak tertua sampeyan. Ini juga saya yakin orang tidak akan protes. Nah parahnya, silahkan sampeyan menikah dengan wanita yang usianya wajar untuk dinikahi di alam Republik kita yang ruwet ini. Boleh silahkan. Oh ya, satu lagi, nikahkan dulu anak laki-laki sampeyan yang pertama itu. Sudah masuk usia nikah itu.

Sekali lagi, ini hanyalah nasehat dari saya karena saking sayangnya dengan sampeyan sebagai saudara saya. Jika sampeyan tahu akibat dari pernikahan sampeyan banyak orang yang murtad karena hasutan kaum anti Islam (semoga saja dosanya tidak dibebankan sama sampeyan) menurut saya kok lebih baik kita menjadi muslim yang sewajarnya dan menjadi rahmat seluruh alam. Kekayaan sampeyan yang sudah bertumpuk itu bisa dipergunakan untuk memberdayakan masyarakat, melatih orang bertani atau berwiraswasta seperti sampeyan, jangan cuma dibagi, bukan ngasih kail tapi ikan langsung. Nah semoga saja bisa menjadi pelajaran bagi kita semua. Sesuatu yang baik dan halal belum tentu tepat dilaksanakan, kampung/negara kita adalah medan dakwah kita.



Monday, November 9, 2009

Isu Aa Gym digugat cerai: Sebuah Refleksi Seorang Muslim Biasa

Aa Gym dan kedua istrinya

Entah sudah berapa kali, kepada berapa orang, pada berapa kali kesempatan, saya selalu mengungkapkan bahwa saya ingin setiap orang menjalankan Islam yang biasa-biasa saja. Sebagian orang yang mendengar langsung terpikir bahwa sangat berbahaya aliran kebiasaan yang saya bawa ini (Pokok e intine biasa wae Cak, Islam sing iso dimengerti kabeh wong). Orang bilang saya abanganlah, tidak cinta Islamlah, tidak kuat imanlah, macam-macam yang keluar dari mulut orang (yo wis ben Cak, wong durung mesti sholat lima waktune, tahajjud e, dhuhane mereka lebih baik dari sampeyan).

Hal itu tidak menyurutkan saya, justru semakin kuat keinginan saya untuk menjalankan Islam secara Rahmatan Lil ‘Alamiin, rahmat bagi seluruh alam. Aliran Biasa ini muncul karena saya sudah pada taraf puncak kekesalan pada perilaku Aliran Luar Biasa (baca: Di Luar Kebiasaan). Berbagai macam perilaku, mulai dari poligami yang tidak arif, jihad dengan bom sampai menikah dengan gadis di bawah umur yang semua itu menjadikan Islam yang sangat saya cintai sebagai kedok pembenarannya.


Mengenai masalah bom sudah terlalu banyak saya menulis hal ini. Dua hal yang saya coba untuk curhatkan kali ini “Isu Aa Gym Digugat Cerai” dan “Pernikahan Syekh Puji Dengan Gadis Di Bawah Umur.” Saya ingin membagi kerisauan hati saya mengenai dua hal ini karena telah memberikan dampak yang nyata kepada kaum muslimin pada skala yang sangat besar (sak indenging Nuswantoro alias seluruh NKRI Cak). Kegusaran, kegeraman, sakit hati, merasa dikhianati (walah-walah kayak wong patah hati Cak?) terhadap perilaku mereka sebagai saudara saya, sedulur yang hakiki yakni saudara muslim saya. Dengan pencapaian beliau-beliau yang luar biasa, mengapa harus dikotori dengan perilaku di luar kebiasaan yang mereka anggap luar biasa. Ya, mungkin ini hanyalah ajang reality show, seandainya aku menjadi Aa Gym atau Syekh Puji.

Untuk kali ini Aa Gym dulu saja, soalnya yang ingat ya baru tema tentang Aa Gym. Sosok Aa Gym mulai dikenal secara luas pada saat ia mulai mengisi acara-acara di Televisi. Pada tahun 2003, saya bertemu langsung dengan Da’i yang kala itu sangat terkenal dengan Manajemen Qolbu (MQ) itu tatkala mengisi pengajian Bulan Ramadhan di Masjid Kampus saya (UGM tercinta Cak! Jaman UGM jik murah meriah kuliah e). Ribuan massa memadati masjid yang belum sempurna bangunannya itu.

Aa Gym memang membawa fenomena baru dalam berdakwah. Selain dakwahnya ringan dan mudah dimengerti khalayak luas, ia pun dikenal sebagai pengusaha yang tanggung. Metode dakwahnya juga tidak monoton hanya dengan ceramah saja. Lebih dari itu, ia mengembangkan MQ sebagai rumah produksi yang menghasilkan jutaan keping VCD dakwah, membangun stasiun MQTV, juga Radio khusus untuk memperlancar kegiatan dakwah dan bisnisnya.

Kemunculan Aa Gym secara rutin di beberapa stasiun TV Swasta yang terkadang membawa serta istri dan anak-anaknya mengesankan ia seorang Da’i yang sangat mencintai keluarga. Faktor ini yang akhirnya merebut hati jutaan Ibu-Ibu di seantero Nusantara (termasuk Ibu saya Cak, ga pernah absen menonton ceramah Aa Gym di TV). Pencapaian yang luar biasa ini tentu sangat menggembirakan banyak kalangan. Terutama Ibu-Ibu yang biasa bergosip sekarang sudah ada tontonan yang bisa dijadikan tuntunan.

Beberapa waktu yang lalu, Aa Gym muncul di acara Kick Andy di MetroTV membeberkan kisah perjalanan hidupnya, sampai pada keputusannya untuk berpoligami (Klo belum jelas bisa buka blognya kawan yang menulis detail tentang itu Cak, tanya Mbah Google). Semua jawaban Aa Gym memang benar, tidak melanggar syari’at agama dan itu juga hak Aa Gym secara pribadi.

Namun menurut saya yang mempunyai Mahzab Biasa tadi, “Sesuatu yang benar, belum tentu baik.” Untuk itulah Islam mengatur sedemikian rupa sehingga seseorang itu harus berpikir ulang seribu kali mengenai tindakan yang akan dilakukan. Terlebih jika orang tersebut dijadikan pemimpin atau panutan bagi umat. Inilah mungkin yang tidak disadari oleh Aa Gym. Nah kembali ke rubrik kita, seandainya saya menjadi Aa Gym, saya akan memilih menyelamatkan jutaan wanita (Ibu-Ibu yang menjadi jama’ah itu lho Cak) daripada seorang wanita saja (Teh Rini yang cantik itu Cak).

Islam adalah rahmatan lil alamiin, Islam bisa tumbuh dan berkembang karena keluwesannya. Jika saya hidup di lingkungan saya yang secara etnis, orang Jawa atau Indonesia pada umumnya mempunyai stigma buruk terhadap orang dengan istri lebih dari satu. Ya, apa salahnya saya menahan diri dan saya akan mencoba menganggapnya sebagai bagian dari dakwah. Toh, dengan itu kita juga tidak mendapatkan dosa. Jika kita berpikir mengenai hukum alam, saya kok teringat wejangan Eyang Sinto Gendeng kepada muridnya Wiro Sableng pada saat menurunkan ilmu pamungkas pukulan sinar matahari dengan pusaka Kapak Maut Naga Geni 212.

Ya intinya dunia ini terdiri dari 212 saja. Dua itu adalah dunia, dan satu adalah Tuhan, Allah SWT. Dunia ini ada laki-laki ada perempuan, ada baik ada buruk, ada siang ada malam dll. Semua berpasangan dua-dua, sedangkan satu adalah Tuhan yang menciptakan alam dunia seisinya ini. Si Wiro tidak mengerti sampai Eyang Sinto Gendeng memberikan contoh dengan pertanyaan. Mata berapa? Dua, hidungmu? Satu, lubangnya dua, mulutmu? Satu, bibirnya? Dua, sampai pada (maaf) batangmu? Satu, bijinya? Dua (kok apal Cak? Yo wong tak woco kelas 4 SD kok).

Nah mungkin inilah yang tidak disadari banyak orang (masalah e orang lain ga seneng Wiro Sableng Cak! He3x). Adam hanya diturunkan bersama Hawa (bukan ditambah Hiwi, Huwu, Hewe). Jadi cuma dua saja Cak, Adam dan Hawa. Itulah fitrah manusia. Jika pada perkembangannya Nabi Muhammad SAW mengajarkan untuk poligami, hal ini tentu dengan alasan yang cukup kuat. Salah satunya menolong janda-janda yang lemah dan telah ditinggal suaminya. Bahkan kita semua kaum muslimin telah diingatkan, jika tidak bisa berbuat adil maka nikahilah satu saja.

Semoga saja, melalui media ini bisa terbaca oleh Aa Gym. Mohon maaf Aa, saya menulis ini justru karena saya sayang sama sampeyan. Jika memang sudah terlanjur poligami, ya berbuat adillah. Jangan sampai bercerai karena akan semakin menambah hujatan kaum anti Islam. Bagi yang belum berpoligami, tidak usah anut grubyuk gebyah uyah melu-melu, kaji dengan baik. Persetan dengan komunitas-komunitas poligami toh belum tentu surga mereka di atas surga sampeyan semua. Cintailah istri kalian wahai sedulur kabeh, dan yakinlah bahwa telah cukup Allah SWT memberikan segala kebaikan pada istri sampeyan yang satu itu.

Thursday, November 5, 2009

Lubang Paling Besar

Sebelum manusia menginjakan kakinya ke bulan, kita semua memuja bulan sebagai simbol keindahan yang sangat menawan, bahkan wanita cantik pun sering diasosiasikan seperti paras bulan, tapi ketika Neil Armstrong menginjakan kakinya ke bulan, persepsi itu berubah. Bulan bukan lagi tempat yang seindah yang kita bayangkan. Ternyata permukaan bulan terlihat gersang, tak ada atsmofir, tak ada air, tak ada kehidupan, dan penuh lubang sebagai hasil dari tabrakan dengan meteor. Salah satu bekas tabrakan paling dahsyat di permukaan bulan adalah lubang Aitken di kutub selatan bulan. Lubang bekas tabrakan ini berukuran lebar enam belas mil dan kedalamannya delapan mil. Lubang Aitken ini terletak di bagian selatan bulan yang merupakan lubang paling besar, paling dalam, dan paling tua yang pernah diketahui di dalam sistem tata surya kita.

Banyak ilmuwan dari berbagai negara tertarik meneliti bulan, terutama lubang ini untuk menyelidik dampak dari tabrakan ini terhadap tata surya. Selain itu, para ilmuwan juga merencanakan pendaratan ke bulan sebelum misi mendarat ke planet Mars. Ada juga kemungkinan untuk memasang radio teleskop di ujung lubang ini. Tapi yang paling menarik adalah kemungkinan diketemukannya es di lubang Aitken tersebut.

ES DI BULAN

Pernyataan bahwa ada es di bulan sepertinya adalah hal yang mustahil karena bulan tidak memiliki atsmofir. Dari permukaan tanah di bulan, hanya terlihat hamparan batu yang tidak mengandung air. Inilah rahasianya. Ledakan yang membentuk permukaan bulan itu sudah berumur sekitar 2 milyar tahun bahkan bisa lebih tua dari itu. Selain itu, pada kutub utara dan selatan bulan hampir jarang tersentuh sinar matahari dan permukaan kutubnya selalu tertutup bayangan. Artinya iklim di sana sangat dingin dengan temperatur -173 celsius.

Permukaan yang dingin akan menangkap molekul air secara acak. Molekul air mungkin berasal dari ekor komet yang melintasi bulan atau bahkan ada kemungkinan bulan pernah bertabrakan dengan komet. Kemungkinan lainnya adalah bahwa di bulan juga terdapat batu meteorit yang kaya dengan air. Sampai 10 tahun yang lalu, es di bulan hanyalah spekulasi belaka. Misi Apollo juga tak memperlihatkan kutub bulan, sampai akhirnya teori ini dapat dibuktikan saat meluncurkan peswat ulang-alik yang mendarat di bulan pada tahun 90-an.

Pada tahun 1995, radio data dari satelit Clementine menujukan bahwa di kutub selatan bulan terdapat es. Data ini didapat saat satelit ini melintas di kutub selatan bulan. Dua tahun setelah itu dari pesawat Lunar Prospektor menduga bahwa terdapat hidrogen (artinya ada kemungkinan terdapat air) di sekitar satu yard dari bawah kedua kutub bulan. Tapi di tahun 2003, radar Arecibo tidak menangkap adanya hidrogen di kedua kutub tersebut. Paul Spudis dari Universitas Johns Hopkins membantah kemungkinan itu dengan menyatakan bahwa sinyal dari radio itu bukan menunjukan adanya es di bulan tapi hanya benda padat.

Satu-satunya cara untuk membuktikan bahwa ada es atau tidak di kutub selatan bulan adalah pergi kesana secara langsung dan mencari air di sekitar permukaaan tanah. Jika tidak ada air, kemungkinan secara permanen membeku menjadi es dan terkubur di dalam pasir. Jika pun akhirnya tak ada air sama sekali di bulan, yang paling penting terdapat hidrogen di kutub bulan.

Untuk jangka panjang, sumber kekayaan alam di bulan ini menjadi penting jika manusia ingin melakukan misi ke planet Mars. Manusia dapat mendarat lebih dahulu di bulan untuk mendapatkan air dan oksigen. Dengan menggunakan tenaga matahari, air dapat diuraikan menjadi oksigen dan hidrogen. Perlu diketahui bahwa air dan oksigen adalah unsur penting untuk kehidupan.

Oleh karena itu, sangat penting melakukan penambangan air atau hidrogen di kutub bulan. Penambangan ini dapat diwujudkan jika manusia dapat menciptakan mesin robotik yang mampu menyuling secara otomatis es di permukaan bulan. Di dalam penyulingan ini, oksigen cair dan hidrogen dimasukan ke dalam tanki dan dapat digunakan sebagai bahan bakar, udara, dan air.

LUBANG BESAR

Keberadaan kutub selatan Aitken atau yang dikenal dengan ”Big bakcside basin” diketahui pada tahun 1962 saat William K Hartman dan Gerard Kupier meneliti gunung yang cukup tinggi di sekitar kutub bulan. Mereka mengira bahwa lubang ini bagian dari kawah gunung. Sisi lain dari lingkaran kawah ini difoto oleh Apolo 8 saat mengorbit mengitari bulan, tapi sayang foto itu terlihat suram.

Sepuluh tahun yang lalu, foto dari satelit Clamentine menunjukan permukaan lubang itu berbeda dengan tanah di sekitarnya dan tampak lebih gelap. Dengan menggunakan laser altimeter, diperkirakan luas lubang itu sekitar 2.600 kilometer dan kedalamannya sekitar 12 kilometer.

Setelah satelit Clamentine, Lunar Prospector (!998-1999) menunjukan tanah di lubang itu lebih banyak mengandung besi dan radioaktif daripada permukaan lainnya di bulan. Para ilmuwan sangat ingin mendapat sampel batuan dari lubang tersebut untuk menjawab beberapa umur lubang Aitken di kutub selatan bulan ini. Graham Ryder dari Lunar and Planetary Institude menduga bahwa lubang Aitken ini semuda 3 milyar tahun dan setua 4,3 milyar tahun .

MISI KE BULAN

Kepentingan ilmiah untuk meneliti bulan telah mendorong beberapa negera menciptakan satelit yang mengorbit di bulan. Smart-1 dari Eropean Space Agency (SPA) dari Eropa telah diluncurkan pada tanggal 23 September 2003 dan mendarat di bulan pada 15 november 2004. Jepang berrecana akan meluncurkan satelitnya yang bernama Selene dan Lunar A pada tahun 2006. Cina juga berrencana meluncurkan satelit yang bernama Chang’e 1 akhir 2007. Satelit India yang bernama Chandrayaan 1 rencananya akan diluncurkan pada 1 september 2007. Tak ketinggalan NASA juga akan meluncurkan satelit yang bernama Lunar Reconnaissance Orbiter pada tanggal 1 oktober 2008.

Semua satelit ini mempunyai misi khusus seperti meneliti kandungan mineral apa saja yang ada di bulan, meneliti permukaan bulan, atau yang paling penting untuk menjawab teka-teki apakah ada es di kutub bulan.

*) Tulisan ini adalah karya kawan saya seorang penulis buku dari Yogyakarta, Dadang Rusbiantoro (Alm) yang kebetulan masih tertinggal di lap top saya (secara tidak sengaja saya temukan) sesuai dengan semangatnya menulis saya ingin menuliskan dan membagikannya kepada anda sekalian setelah hampir setahun beliau wafat.

Tuesday, November 3, 2009

Akhir Abad Industri Awal Abad Informasi


Logo jejaring sosial Facebook

Ketika Tembok Berlin dirobohkan dan World Wide Web (www) tegak berdiri, banyak aturan berubah. Salah satu aturan terpenting yang berubah adalah Dalil 90:10 Dalil itu berbunyi: Hanya 10% dari seluruh penduduk dunia akan menguasai 90% dari seluruh uang yang ada, dan begitu pula sebaliknya, 90% penduduk dunia hanya menguasai 10% saja dari total seluruh uang yang ada, dan kita telah dapat melihat bahwa dalil itu adalah benar dalam kenyataannya sekarang. Namun banyak hal yang tidak kita sadari, salah satunya adalah akses atau kesempatan untuk bergabung dalam kelompok 10% tadi, kini telah berubah dan ini sangat penting.


World Wide Web telah mengubah harga yang harus dibayar untuk bergabung dengan kelompok 10% itu! Sekarang orang tidak perlu keturunan ningrat seperti di Abad Pertanian atau tahap awal Abad Industri. Tidak dibutuhkan tanah luas dan ribuan tenaga manusia untuk bergabung dengan kelompok 10% ini seperti pada abad Industri. Di Abad Informasi, untuk menjadi kaya raya adalah sangat mungkin. Bagi individu-individu yang pada suatu tahun secara finansial tidak dikenal tetapi tahun berikutnya sudah masuk dalam daftar orang-orang terkaya di dunia. Orang-orang seperti itu sering jauh mengungguli orang-orang yang sukses besar di masa-masa sebelumnya. Mahasiswa-mahasiswa yang belum pernah bekerja menjadi milyarder. Murid-murid SMU akan mengungguli para mahasiswa pesaing mereka. Dan hari ini semua itu sedang berlangsung. Mengapa bisa demikian?


Sebab ketika Tembok Berlin runtuh, E= M.C2 bergeser ke Hukum Moore. Kekuatan dunia bergeser dari bobot hulu ledak nuklir ke kecepatan modem. Kabar baiknya adalah bahwa modem yang cepat biayanya jauh lebih murah daripada sebuah misil besar, kecepatan lebih penting daripada bobot. Seperti kita ketahui bahwasannya dahulu, kekayaan luar biasa besar dan keluarga-keluarga mahakaya diciptakan selama revolusi Industri.


Tapi tahukah anda bahwa hal yang sama sedang berlangsung sekarang ini selama Revolusi Informasi? Yang menarik disini adalah, bahwa sekarang dunia telah memiliki multi-jutawan dan miliyuner hasil usaha sendiri yang baru berumur duapuluh, tigapuluh, dan empat puluhan, tapi kita masih mempunyai orang-orang berusia empat puluh atau lebih yang mati-matian mempertahankan pekerjaan bergaji 2.000.000 rupiah perbulan. Salah satu alasan yang menyebabkan kesenjangan besar ini adalah pergeseran dari Abad industri ke Abad Informasi. Ketika dahulu kita bergeser memasuki Abad Industri, orang-orang seperti Henry Ford dan Thomas Alva Edison menjadi miliyuner.


Sekarang, kita memasuki Abad Informasi, kita mempunyai Bill Gates, Michel Dell, dan para pendiri perusahaan Internet yang menjadi multi-jutawan dan miliyuner muda. Anak-anak usia dua puluhan ini sebentar lagi akan melewati Bill Gates—yang sudah tua pada usia 39—dalam hal kekayaan. Itulah kekuatan pergeseran zaman, pergeseran dari abad Industri ke Abad Informasi.


Sebuah fakta lagi yang dikutip dari Majalah Fortune 27 September 1999


Majalah ini menampilkan kisah sampul yang berjudul “Young and Rich, the 40 wealthiest American under 40”.Beberapa di antara milyarder muda itu adalah: Michael Dell (Dell Computer), Jeff Bezos (Amazon.com), Ted Waitt (Gateway Computer), Pierre Omidyar (eBay), David Filo (Yahoo!), David Yang (Yahoo!), Henry Nicholas (Broad.com), Rob Glaser (RealNetworks), Scott Blum (Buy.com), Jeff Skoll (eBay). Ini adalah fakta, bahwasannya orang-orang tersebut adalah 10 teratas remaja paling kaya raya. faktanya, mereka semua berasal dari perusahaan komputer atau Internet!


Satu Fakta Lagi


Dalam bukunya The Lexus and Olive Tree, Thomas L. Friedman sering menyebut-nyebut The Electronic Herd. Kelompok elektronik ini adalah suatu kelompok yang terdiri dari beberapa ribu orang, biasanya masih sangat muda, yang menguasai uang elektronik dalam jumlah yang sangat besar dan mereka memiliki kekuasaan penuh hanya dengan meng-klik mouse mereka untuk memindahkan dana triliyunan dollar dari satu negara ke negara lain dalam tempo sepersekian detik.


Keampuhan itu memberi kelompok elektronik tersebut kekuasaan yang lebih besar daripada politisi. Disadari atau tidak, peristiwa diatas pada tahun 1998 telah pula menghantarkan Indonesia ke dalam krisis moneter yang berkepanjangan. Semua hal diatas sekaligus juga telah membuka mata kita terhadap dunia hari ini. Jika pada tahun 1998 Merrill Lynch mengumumkan bahwa dunia baru berumur 10 tahun, maka hari ini, pada tahun 2006 (pada saat artikel ditulis), kami mengumumkan kepada Anda bahwa dunia baru berumur sekitar 18 tahun! Sungguh satu waktu yang sangat sebentar bagi ukuran sebuah era.


Facebook sebagai Media Bebas Bicara


Jejaring sosial Facebook akhir-akhir ini telah merajai dunia maya dengan menarik begitu banyak peminat dari penjuru dunia. Dibandingkan pendahulunya Friendster, Facebook mempunyai nilai lebih karena telah menjadi sarana baru dalam mengkritisi isu-isu sosial. Facebook menjadi sebuah media bebas bicara bagi masyarakat luas bahkan bisa membentuk banyak aliansi untuk menyampaikan suatu pendapat.


Kasus Prita Mulyasari dan Penahanan Dua Pemimpin KPK Non Aktif telah membuktikan betapa kuat peranan Facebook dalam menggalang massa untuk menyampaikan pendapat. Demonstrasi yang dahulu menjadi satu-satunya ajang DPR jalanan sekarang mulai bergeser sedikit demi sedikit ke media Facebook. Ya akhir Abad Industri dan sekarang masuk Abad Informasi


Sunday, November 1, 2009

Stress Yang Dampaknya Paling Fenomenal di Dunia

James S. Ritty penemu mesin kas pertama di dunia

James S. Ritty, seorang pemilik sebuah bar di Dayton, Ohio, Amerika Serikat. Ia mengalami stress berat akibat pekerjaannya sebagai bartender. Dokter menyarankannya untuk beristirahat dengan berwisata menggunakan kapal laut.

Selama di atas kapal, Ritty memperhatikan sebuah alat yang digunakan untuk kecepatan baling-baling kapal, dari alat inilah Ritty mendapat ide untuk menggunakan prinsip yang sama bagi alat penghitung uang. Akhirnya Ritty dengan dibantu saudara laki-lakinya John, berhasil membuat mesin kas pertama dan mempatenkan penemuannya di Bulan November 1879.

Gambar mesin kas pertama di dunia

Lima tahun kemudian, Kolonel John Henry Patterson membeli perusahaan yang didirikan Ritty dan menggantikannya namanya dengan National Cash Register (NCR), salah satu perusahaan pembuat komputer dan alat kantor yang cukup terkenal di dunia sampai kini.

Inilah kisah yang membuktikan bahwa stress tidak selalu menghasilkan masalah, terkadang stress justru bisa menciptakan sesuatu yang bisa mengurangi stress banyak orang untuk satu abad ke depan. Membuat mesin kas yang biasa anda lihat di toko/swalayan salah satunya He...he...he....


Kecerdasan Selalu Diwarnai Sedikit Kesintingan


Thomas Alva Edison

Siapa yang tak kenal Thomas Alva Edison, salah seorang penemu terbesar abad lalu. Dalam hidupnya, ia mengantongi 3.000 paten penemuan ilmiah. Lelaki kelahiran Milan, Ohio, AS, 11 Februari 1847 ini tinggal di sebuah rumah besar dengan dikelilingi pagar besi. Para tamu yang akan masuk ke halaman rumahnya harus membuka pintu gerbang besi yang amat berat, dan kemudian menutupnya kembali sampai benar-benar tertutup.


Sebagai ilmu produktif yang banyak membuat penemuan baru, tentu ia banyak dikunjungi tamu. Apalagi ia pernah memiliki pabrik dan laboratorium dengan 300 karyawan. Suatu ketika, seorang teman dekatnya mengeluh pada Edison, betapa ia harus menguras banyak tenaga setiap kali membuka dan menutup gerbang rumah Edison.


Dengan mengedipkan ekor matanya, Edison lalu mengantarkan sang teman naik tangga menuju ruangan menuju ruangan di atap rumahnya. Di sana terdapat alat-alat mekanis rumit yang terdiri atas beberapa pengungkit besi, kerekan, dan pompa-pompa. Sang teman terheran-heran, apa maksudnya tuan rumah mengajakya ke ruang tersebut.


"Engkau pasti tidak tahu,"ujar Edison, "Setiap kali ada orang yang membuka dan menutup pintu gerbang depan, secara otomatis akan memompa satu galon air ke dalam bak penampungan air di rumah ini." Itulah kelebihan seorang Thomas Alva Edison. Benar kata Aristoteles, tidak pernah ada orang yang genius tanpa diwarnai dengan sedikit "kesintingan."

Popular Post