Monday, January 7, 2013

Warga Sabuai Timur Tuntut Listrik Masuk Secepatnya

WARGA Desa Sabuai Timur Kecamatan Kumai Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menuntut listrik segera masuk ke desa mereka. Pasalnya, pemerintah pernah menjanjikan listrik masuk pada tahun 2012.

"Kami ingin sekali listrik bisa masuk secepatnya, kalau memang ada kendalanya, tolong kami dikasih tahu,"kata Tokoh Masyarakat Sabuai Timur Bahriansyah di kediamannya, Rabu (2/1).

Ia melanjutkan jarak rumah pertama Desa Sabuai Timur dengan tiang listrik terakhir di Desa Keraya kurang lebih hanya 3 kilometer saja. Itu pun telah dihubungkan dengan akses jalan yang bagus. Sehingga sulit bagi masyarakat untuk menerima penundaan masuknya listrik ke desa mereka.

Menurut Bahriansyah, pemerintah seharusnya mulai pengadaan jaringan listrik secara bertahap. Sehingga masyarakat tidak bertanya-tanya mengenai keseriusan pemerintah mewujudkan listrik di Sabuai Timur. Bahkan warga siap membantu kesulitan pemerintah mewujudkan listrik di desa mereka. Syaratnya, kendala yang dihadapi harus jelas. Sebab akses jalan sudah ada dan jarak dengan tiang listrik terakhir tidak jauh. "Kalau memang kesulitan membawa tiangnya kesini, biar kami gotong royong membawanya kesini. Intinya kami ingin listrik lekas masuk ke desa kami."

Sebelumnya, Matenu Manajer PLN Rayon Pangkalan Bun mengungkapkan kendala utama yang dihadapi PLN untuk memasok listrik ke Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) adalah ketiadaan akses jalan. Apabila jalan sudah bisa dilalui, proses perluasan jaringan akan lebih mudah dilakukan. "Akses jalan sangat penting untuk distribusi material, suplai daya dan pemeliharaan jaringan."


EmoticonEmoticon