Tuesday, December 11, 2012

PETI Bisa Hancurkan Industri Wisata

PENAMBANGAN liar tanpa izin (Peti) yang terjadi di seputar Sungai Sekonyer bisa menghancurkan industri pariwisata di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). Pasalnya, Sungai Sekonyer merupakan pintu gerbang wisata ke Taman Nasional Tanjung Puting (TNTP). Setiap tahun, ribuan wisatawan mancanegara melewati jalur ini. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kobar Abdul Wahab alam paparannya di hadapan peserta rapat pembentukan tim terpadu lintas sektor dalam penanganan penambangan tanpa izin (Peti) di sekitar Sungai Sekonyer di ruang rapat Pemkab Kobar, pekan kemarin. "Penambangan di Sungai Sekonyer harus dihentikan. Sungai itu dilewati kelotok yang mengangkut ribuan wisatawan setiap tahunnya."


                                                               http://orangutanvoyage.com/

Pintu Gerbang Wisata--Sekelompok wisatawan asing sedang menikmati keindahan panorama Sungai Sekonyer. Sayang sekali, akibat ulah penambang liar, Sungai Sekonyer mengalami pencemaran dan kerusakan cukup signifikan. Padahal sungai ini merupakan pintu gerbang wisata ke Camp Leakey di Taman Nasional Tanjung Puting


Ia melanjutkan para penambang harus diberikan solusi sumber mata pencaharian lain. Jika tidak, Kobar terancam kehilangan pendapatan sebesar Rp37 miliar yang berputar di bisnis pariwisata. Hal ini otomatis akan menimbulkan dampak luas pada orang-orang yang bekerja di bisnis pariwisata. "Banyak yang akan kehilangan pekerjaan juga, orang kelotok, pemandu wisata bahkan industri penerbangan. Sehingga kita tidak bisa melihat dari satu sisi saja tapi pelaku usaha pariwisata juga harus dipikirkan."


Ditemui di tempat yang sama, Kepala Balai TNTP Soewignyo mengatakan penambangan di hulu Sungai Sekonyer menyebabkan pencemaran yang luar biasa. Imbasnya, masyarakat sekitar Sungai Sekonyer hanya bisa memanfaatkan air hujan untuk konsumsi. Selain itu, nelayan tradisional yang mencari ikan di Sungai Sekonyer terancam mengkonsumsi ikan yang mengandung merkuri. "Penambangan juga menyebabkan sedimentasi yang luar biasa. Apabila tidak dihentikan, ada beberapa bagian Sungai Sekonyer yang tidak bisa lagi dilewati kelotok wisata."


EmoticonEmoticon