Wednesday, November 21, 2012

PLN Jadi Gerbang Penampung Keluhan Masyarakat

PEMADAMAN listrik yang terjadi di wilayah Rayon Pangkalan Bun tidak selalu karena permasalahan jaringan milik PLN. Hal itu bisa terjadi karena ketiadaan suplai daya dari salah satu rekanan PLN. Meski begitu, mekanisme komplain masyarakat harus tetap diarahkan ke PLN. Hal itu diungkapkan Manajer PLN Rayon Pangkalan Bun Matenu kepada sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin (19/11). "Kami ini memang pintu gerbangnya, jadi pemadaman masalahnya dari mana masyarakat tahunya ke PLN."

Ia melanjutkan PLN berusaha keras menjadi garda terdepan dalam menerima semua pengaduan dan pertanyaan masyarakat terkait gangguan jaringan. Pihaknya harus siap sedia memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai penyebab terjadinya pemadaman. Meskipun penyebabnya bukan dari internal PLN. Pasalnya, PLN mempunyai banyak rekanan yang menyuplai daya seperti PT Eksploitasi Energi Indonesia (PLTU Kumai) dan beberapa PLTD. "Jadi tidak boleh masyarakat yang bertanya langsung diarahkan kesana, kita yang harus menjelaskan."

Sebelumnya, Supervisor Teknik PLN Rayon Pangkalan Bun Suprapto menyatakan PLN akan melakukan pemadaman bergilir selama tiga hari berturut-turut sejak Jumat (16/11). Pemadaman terpaksa dilakukan karena ada pemeliharaan rutin maintenance di PLTU Kumai. Untuk menjaga keseimbangan suplai daya, sebagian jaringan harus dimatikan.  Jaringan akan segera diaktifkan setelah perbaikan selesai dilakukan. "Jaringan listrik di kalimantan tidak seperti di Jawa karena dayanya terbatas sehingga proses pengaktifannya harus bertahap."



 


EmoticonEmoticon