Monday, October 1, 2012

Pengusaha Pariwisata Kobar Menuju Pasar Global

PULUHAN pengusaha di bidang pariwisata di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) berhasil menunjukkan eksistensinya di dunia maya. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan PT Elang Strategi Adidaya (ESA) menyediakan website Indonesia Travel. Melalui website ini, pelaku usaha pariwisata di Kobar diberikan sub domain sehingga bisa melakukan promosi paket wisata secara gratis.

"Kami memastikan Indonesia Travel ini secure (aman), kemarin sudah mengalami beberapa kali tes,"kata narasumber dari PT ESA, Dodi Ali Wijaya kepada Gudang Tutorial di sela-sela kegiatan pelatihan pembuatan blog promosi wisata dengan domain induk Indonesia Travel di Ruang Mahakam Hotel Swiss Bellin Pangkalan Bun, Jumat (28/9).

Ia melanjutkan banyak keuntungan yang didapat para pengusaha pariwisata yang melakukan promosi wisata melalui Indonesia Travel. Pertama, pengusaha tidak perlu membeli domain karena semua sudah dibayar oleh Kemenparekraf. Kedua, pengusaha tidak perlu mengeluarkan biaya promosi. Pasalnya, Indonesia Travel akan mengirimkan konten dari sub domain anggotanya ke berbagai website traveller di seluruh dunia. Ketiga, terdapat banyak widget yang terhubung dengan berbagai jaringan sosial media seperti facebook dan twitter. "Website ini juga aman untuk transaksi secara online."

Ditemui di tempat yang sama, Vera pemilik toko souvenir di Komplek Pasar Indra Kencana merasa sangat terbantu dengan adanya sub domain dari Indonesian Travel. Pelanggan yang mengakses cukup banyak karena saling terkait dengan website lain. "Saya biasa jualan online hanya lewat facebook. Website ini jauh lebih canggih dari facebook, saya yakin bisa mendatangkan keuntungan yang lebih besar."
Go Internasional--Kasubdit Komunikasi Media Elektronik dan Digital, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ratna Suranti berfoto bersama puluhan pelaku usaha pariwisata di Kabupaten Kobar seusai penutupan pelatihan promosi paket wisata secara online. Para pengusaha pariwisata di Indonesia harus segera beralih menggunakan sarana promosi online agar obyek wisata Indonesia tetap milik pengusaha Indonesia. Saat ini,  banyak paket wisata ke Indonesia yang dijual secara online oleh agen perjalanan dari mancanegara.

Sementara itu, Direktur PT. Borneo Indonesia Hijau Travel Ahmad Yani, metode promosi melalui Indonesia Travel sangat interaktif dengan dukungan jaringan yang sangat luas. Ia berharap akan ada lagi pelatihan lanjutan setelah pembuatan sub domain ini. "Waktu dua hari ini tidak cukup, saya ingin mempelajari sampai benar-benar bisa. Baru dasar saja, sudah sangat menarik."

Kasubdit Komunikasi Media Elektronik dan Digital Kemenparekraf, Ratna Suranti mengatakan sangat bangga dengan antusiasme para pengusaha di Kobar dalam pelatihan kali ini. Tercatat sebanyak 48 sub domain baru di website Indonesia Travel. Pencapaian ini melampaui target yang dipatok sebanyak 40 sub domain. "Melihat peserta yang sangat antusias, waktu dua hari tentu tidak cukup. Kami akan agendakan lagi ke depan,"tukas dia. 


EmoticonEmoticon