Sekali lagi ini adalah kisah yang membuktikan betapa susahnya Bahasa Perancis. Bahasa ini telah mencetak banyak sejarah karena kesulitan pelafalannya. Di kisah sebelumnya, 1200 orang tahanan Turki dibunuh hanya gara-gara salah pengertian antara Napoleon dan anak buahnya. Nah, ini ada satu lagi mengenai asal usul sepatu kaca yang dikenakan Si Cinderella.
Pada tahun 1697, seorang Perancis bernama Charles Perrault menyalin kisah Cinderella ke dalam bahasanya sendiri, Bahasa Perancis. Dalam kisah Cinderella sebelumnya, sepatu Cinderella terbuat dari bulu tupai berwarna putih dan abu-abu. Bahasa Perancis untuk kata bulu adalah "Vair". Charles secara sembrono, salah menyalin dan mengatakan bahwa sepatu Cinderella terbuat dari "Verre" yang bunyinya sama dengan Vair dalam pengucapan, namun justru maknanya berbeda jauh. Verre artinya "Kaca".
Sejak saat itulah anak-anak di seluruh penjuru dunia membayangkan ada sebuah sepatu kaca yang berkilauan tertinggal di atas tangga istana sehabis pesta, dan mereka terheran-heran mengapa meraka tidak pernah menjumpai sepatu semacam itu dalam kenyataannya? (;->)
Bila mengeja dengan benar suatu kata tidak dianggap sesuatu yang penting, maka renungkanlah kembali kisah CInderella dan kisah Napoleon. Oleh karena salah seseorang mengeja, 1200 orang tawanan Turki yang siap-siap dibebaskan malah dibunuh dan Cinderella akhirnya memakai sepatu yang salah untuk selama-lamanya.
1 comments so far
Wah makanya kalau bikin cerita dari Kulit Sapi saja sepatunya he3x kalau yang kulit sapi di kota saya banyak Mas Kandil, salam kenal wadyo bolo Gunung Lawu....
EmoticonEmoticon