Penulis
KEPOLISIAN Resor (Polres) Kotawaringin Barat menggelar rapat koordinasi dengan berbagai instansi di aula Polres Kobar, kemarin. Rapat digelar sebagai persiapan operasi ketupat 2012. Polres Kobar mengundang beberapa instansi dalam rapat tersebut antara lain TNI, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kobar, Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kobar, Bandara Iskandar, Administratur Pelabuhan (Adpel) Kumai, Satpol Airud dan Satpol Pamong Praja.
Patroli Bermotor--Satu regu polisi sedang berpatroli di jalanan kota Balikpapan beberapa waktu lalu. Polres Kobar juga akan menerjunkan regu patroli bermotor sebanyak 15 unit yang akan berpatroli 24 jam selama pelaksanaan operasi ketupat 2012.
"Jumlah personel yang terlibat dalam pengamanan lebaran sejumlah 200 orang dan tidak menutup kemungkinan bertambah,"kata Kapolres Kobar, Ajun Komisaris Besar Novi Irawan kepada Gudang Tutorial seusai rapat koordinasi. Ia melanjutkan operasi ketupat tahun ini akan akan dilaksanakan mulai H-7 sampai dengan H+7. Polres Kobar bersama instansi terkait akan membuat lima pos pengamanan (Pospam) bersama selama pelaksanaan operasi ketupat. Kelima pos tersebut tiga berada di dalam kota antara lain Pospam di Jln P Antasari, Pospam di depan Pasar Indra Kencana dan Pospam di Bundaran Pancasila. Dua berada di luar kota yakni Pos pelayanan di Pelabuhan Kumai dan Pos Pantau di simpang Amin Jaya Pangkalan Banteng.
"Jumlah personel yang terlibat dalam pengamanan lebaran sejumlah 200 orang dan tidak menutup kemungkinan bertambah,"kata Kapolres Kobar, Ajun Komisaris Besar Novi Irawan kepada Gudang Tutorial seusai rapat koordinasi. Ia melanjutkan operasi ketupat tahun ini akan akan dilaksanakan mulai H-7 sampai dengan H+7. Polres Kobar bersama instansi terkait akan membuat lima pos pengamanan (Pospam) bersama selama pelaksanaan operasi ketupat. Kelima pos tersebut tiga berada di dalam kota antara lain Pospam di Jln P Antasari, Pospam di depan Pasar Indra Kencana dan Pospam di Bundaran Pancasila. Dua berada di luar kota yakni Pos pelayanan di Pelabuhan Kumai dan Pos Pantau di simpang Amin Jaya Pangkalan Banteng.
Selain membentuk pos pelayanan terpadu, lanjut dia, pihaknya akan menyiagakan 15 unit bermotor yang akan berpatroli 24 jam selama pelaksanaan operasi ketupat. Hal ini sebagai langkah untuk mempersempit ruang gerak para pelaku tindak kriminal. Selain petugas berpakaian dinas yang disiagakan di pos-pos pengamanan, pihaknya akan menerjunkan petugas berpakaian preman untuk masuk ke lokasi-lokasi yang rawan tindak kriminal. "Fokus penambahan personel akan dilakukan di sektor pelabuhan, dari hasil rakor jalur darat tidak terlalu signifikan peningkatannya."
EmoticonEmoticon