Thursday, June 21, 2012

Rocker Baik Hati Cenderung Bertahan Lebih Lama

 
Eddie Vedder terbaru, tetap keren untuk ukuran pria berusia hampir setengah abad


BUKAN rahasia lagi, musik rock telah menjadi inspirasi banyak anak muda dari masa ke masa. Saya merasa beruntung ketika saya beranjak remaja, panggung musik menghadirkan karya-karya yang luar biasa. Saya merupakan pecinta musik rock yang romantis, kegilaan terhadap Eddie Vedder dkk dengan Pearl Jam-nya tak tertahankan. Mulai SMP kelas 2 saya akrab dengan musik-musik mereka. Selain Pearl Jam, dunia kala itu dihebohkan dengan perseteruan antara Axl Rose vokalis band Gun And Rose versus Kurt Cobain vokalis band Nirvana. Banyak orang lebih mengenal dan menyukai dua band itu. Entah mengapa, saya justru konsisten menyukai Pearl Jam

Pasalnya, kepribadian Eddie Vedder sang vokalis jauh jika dibandingkan dengan Axl maupun Kurt. Axl terkenal sebagai vokalis yang pemabuk, urakan dan biasa berkelahi dengan fans. Banyak promotor yang rugi karena kelakuan Axl. Dia bisa dengan tiba-tiba menghentikan konser secara sepihak. Setali tiga uang dengan Axl, Kurt biasa memaki fans saat konser live. Hal itu yang menyebabkan saya tidak respect dengan keduanya.

Sementara Eddie Vedder semakin menunjukkan sebagai rocker berhati emas. Ia berkolaborasi dengan Nusrat Fateh Ali Khan pemusik sufi asal Pakistan. Konser bareng Bono dan U2 untuk kegiatan amal. Eddie juga membuat beberapa lagu solo yang tak kalah bagusnya dengan lagu-lagu Pearl Jam

Pada akhirnya, Eddie Vedder dengan Pearl Jam-nya yang mampu bertahan. Jika kita membuka youtuber konser antara tahun 1992-2012, animo fans tetap luar biasa meski para personel bandnya mulai menua. Bandingkan dengan Axl Rose, konser terakhirnya kacau. Vokal Axl hancur, semua personel Gun and Roses meninggalkannya. Akibar ulah urakan dan diktator Axl. Sedangkan kisah Kurt Cobain berakhir tragis dengan tindakan bunuh diri yang konyol.


EmoticonEmoticon