HT Icom V8
Berbicara soal Handy Talky (HT), bagi saya urutan merk yang paling saya nilai bagus secara rangking pertama Icom, kedua Kenwood, ketiga Alinco, keempat Yaesu, baru terakhir kelima Motorola. Pertimbangannya panjang, namun yang jelas bukan harga, tapi performa produknya.
Nah, kali ini, saya secara spesifik ingin mengulas soal HT Icom V8 (Victor 8). HT ini banyak dipakai di kalangan pekerja lapangan mulai perusahaan perkayuan, perkebunan sawit sampai tambang. Sebenarnya apa sih keunggulan HT ini? Sebelum lebih jauh, bisa cek spesifikasinya di sini.
Keunggulan:
Pertama
HT Icom V8 punya daya tangkap (receive) yang sensitif. Untuk ini sudah saya tes dengan perbandingan HT Alinco DJ196 dan Motorola GP2000. Saya menggunakan tambahan perangkat Boster Daiwa LA2035H yang preamp (penguat receive) masih berfungsi. Disambungkan dengan antena Telex High Gain standar dengen ketinggian 2 pipa sekitar 10 meter.
Lalu, setelah tersambung saya mencoba menerima transmite rekan yang jaraknya menurut Google Map, 204,1 KM. Hasilnya, V8 masih bisa menerima transmite dengan jelas, bisa ngobrol tanpa noise sedikit pun. Clear and clean.
Kemudian, HT saya ganti dengan Alinco DJ196 masih bisa menerima namun dengan suara noise di belakang modulasi rekan lawan bicara saya. Nah, terakhir saya menggunakan Motorola GP2000 juga masih bisa menerima menerima namun noisenya jauh lebih besar dari DJ196 itu pun harus open squel sampai angka 0.
Nah, kalau untuk transmite baik V8, DJ196, Motorola GP2000 standar di kisaran 5 watt dan saat disambung dengan Boster Daiwa LA2035H menjadi sekitar 30-an watt.
Kedua
Modulasi yang empuk dan nyaman didengar lawan bicara. Hampir seperti pendahulunya Icom IC2N (Dua Nona). HT Icom V8 mempunyai suara yang enak, krenyes-krenyes, bahkan lawan bicara saya selalu menanyakan. "Radio opo iki Cak? Radio anyar ta?"
Padahal, radio ini ya V8 yang termasuk kategori radio lawas. Saya beruntung karena mendapatkan HT Icom V8 yang masih bagus. Tidak hanya mulus di casing. Namun dari sisi performa juga sangat bagus.
Kelemahan:
Satu saja kelemahannya, kapasitas baterai originalnya BP222N yang hanya 600mAH. Tentu saja ini menjadi masalah, jika anda seorang breaker. Artinya, HT V8 digunakan untuk ngobrol terus menerus. Bukan seperti para pekerja lapangan yang hanya sesekali untuk melaporkan hasil kerja atau berkoordinasi di lapangan.
Namun tidak perlu khawatir. Sebab sekarang sudah ada baterai V8 keluaran baru BP210N yang kapasitasnya 1650mAH. Tetapi bagi saya pribadi, saya tetap setia menggunakan baterai originalnya, yang kapasitas 600mAH. Sebab saya yakin pembuat HT ini sudah mempertimbangkan semua faktor dalam penentuan kapasitas baterainya.
Tidak heran, jika banyak pemilik V8 yang berburu baterai ori BP222N kapasitas 600mAH. Baterai ini masih bisa ditemukan di forum-forum jual beli HT dan Rig. Namun jangan heran jika harganya hampir sama bahkan lebih mahal daripada baterai baru BP210N.
Meski, ada juga beberapa rekan yang nekat mengganti dengan baterai baru dengan kapasitas lebih besar juga lancar saja berkomunikasi. Tapi ingat, pasti bakalan ada efeknya, saya sempat baca di salah satu review yang berbahasa Inggris, salah satu pengaruh nyatanya yakni penurunan performa Transmite (Tx) awalnya 5,5 watt lama kelamaan dengan penggunaan baterai yang tidak sesuai justru bisa menurun jadi 4 watt bahkan bisa kurang. Kasus ini terjadi tidak hanya pada Icom V8 tapi juga V85.
Terima kasih rekan yang sudah membaca review ini, mohon maaf apabila ada yang kurang pas.
EmoticonEmoticon