Friday, January 18, 2013

Bantuan Homestay Dijadikan Kantor PT BGA

BANTUAN homestay senilai Rp250 juta untuk Desa Sekonyer, Kecamatan Kumai akan disewakan kepada sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit. Homestay tersebut dibangun oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) untuk pengembangan usaha warga di bidang pariwisata.

 

"Saya mendengar bantuan homestay dari pemerintah mau disewakan untuk kantor PT BGA,"kata Manajer Friends of the National Parks Foundation (FNPF) Basuki Budi Santoso melalui sambungan telepon, Kamis (17/1).


Ia melanjutkan penyewaan homestay untuk kantor perusahaan sawit jelas menyalahi fungsinya. Pasalnya, dinas membangun homestay tersebut untuk disewakan kepada wisatawan. Sehingga masyarakat ikut menikmati industri pariwisata yang sedang tumbuh di daerahnya. "Itu jelas menyalahi aturan karena proyek awalnya untuk wisata."



Alihfungsi--Beberapa orang wisatawan sedang berjalan menuju sebuah homestay di Sawinggrai Raja Ampat. Sementara itu, sebuah homestay di Desa Sekonyer Kecamatan Kumai Kab Kobar Kalteng dialihfungsikan menjadi kantor perusahaan perkebunan sawit PT BGA.


Dihubungi terpisah Direktur PT Borneo Indonesia Hijau Travel Herry Rustaman menyayangkan adanya ide penyewaan homestay untuk kantor perkebunan sawit. Pasalnya, homestay itu merupakan sebuah simbol keinginan dinas untuk membina masyarakat. Homestay ini dibangun untuk menunjukkan kepada masyarakat tentang sebuah peluang kegiatan usaha yang dilakukan tanpa merusak alam. "Kita menyayangkan hal ini semuanya serba dialihfungsikan, tidak cuma lahan namun termasuk homestay-nya juga yang semestinya ini menjadi pendidikan bagi masyarakat."

 

Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kobar Bahtiar mengungkapkan tahun ini Dinkop dan UMKM Kobar mempunyai prioritas pada bidang usaha pariwisata. Salah satunya dengan pemberian bantuan homestay dengan nilai RP250 juta untuk Desa Sekonyer, Kecamatan Kumai. Homestay ini akan dikelola koperasi sehingga hasilnya bisa menyejahterakan anggotanya yang berasal dari warga desa setempat. "Selain itu kita akan bantu juga kapal-kapal wisata karena hasilnya lumayan besar bagi masyarakat. Turis bisa menginap berminggu-minggu di kapal wisata,"tukas dia.


EmoticonEmoticon