Thursday, July 12, 2012

Bayi Lahir Normal wajib Mendapatkan ASI Eksklusif


SETIAP bayi yang lahir normal harus mendapatkan Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif sejak dia lahir sampai dengan usia enam bulan. Semua pihak didorong untuk mendahulukan ASI ketimbang susu formula.

"ASI itu penting karena mengandung unsur-unsur kekebalan yang tidak dimiliki susu formula,"kata Mamad Syahruni, Kepala Seksi (Kasi) Layanan Kesehatan Khusus, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kobar yang ditemui Gudang Tutorial di ruang kerjanya, Senin (9/7). 

 ASI EKSKLUSIF--Peraturan Pemerintah (PP) No 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Dalam peraturan ini dengan tegas disebutkan ibu yang melahirkan harus menolak pemberian susu formula ataupun produk bayi lainnya

Ia melanjutkan pemerintah telah menerbitkan Peraturan Pemerintah (PP) No 33 Tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Dalam peraturan ini dengan tegas disebutkan ibu yang melahirkan harus menolak pemberian susu formula ataupun produk bayi lainnya. Pasalnya, pemberian produk-produk tersebut bisa menghambat pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi. Selain itu, bagi produsen, pemerintah juga melarang pemberian contoh produk cuma-cuma, penawaran atau penjualan langsung ke rumah, pemberian potongan harga dan pengiklanan susu formula bayi di media massa.

Menurut Mamad, peraturan ini juga berlaku bagi tenaga kesehatan dan rumah sakit. Tenaga kesehatan dan rumah sakit dilarang untuk memberikan susu formula kepada bayi yang lahir normal. Dalam rangka menyukseskan keberhasilan program pemberian ASI Eksklusif, perlu dukungan berbagai pihak mulai dari Pemerintah, Penyelenggara Pelayanan Kesehatan, Tenaga Kesehatan, masyarakat dan keluarga terdekat ibu.

Ia menyadari banyak ibu yang baru melahirkan mengalami kesulitan menyusui bayinya. Keluarga diharapkan memberikan semangat dan mendorong si ibu untuk bisa menyusui bayinya. Ibu tidak perlu khawatir mengenai kondisi ASI dan bayinya. Banyak persepsi salah di masyarakat bahwa ASI bisa basi dan bayi akan mengalami kelaparan jika tidak segera diberikan susu. Faktanya, ASI masih mempunyai kualitas baik meskipun tersimpan selama dua hari. Begitu pula bayi yang masih mempunyai cadangan makanan yang cukup untuk dua hari pascakelahirannya. "Kadang-kadang si ibu sadar pentingnya pemberian ASI eksklusif tapi karena orangtua, mertua, suami kasihan melihat anaknya menangis maunya jalan pintas langsung diberi susu formula saja,"tegas dia. (KS)



EmoticonEmoticon