Wirid Mahabah Plus: Wirid Para Pencari Cinta Sejati.

Mungkin anda tersenyum-senyum melihat judul di atas. Ya, saya sengaja menuliskan amalan ini karena tahu betul, di luar sana banyak sekali diantara anda yang saat ini merindukan seseorang untuk bisa menerima cinta anda. Namun keinginan kita yang menggebu-gebu ini seolah-olah melupakan bahwa ada Allah SWT di atas sana yang mempunyai ketentuan akan segala sesuatu. (Pesan saya, jika ingin mengamalkan, baca sampai tuntas tulisan ini dan tidak hanya sepotong-sepotong, baca kata demi kata sampai titik terakhir).

Kita hanya bisa berikhtiar dan berdoa. Ikhtiar ini juga tidak diperbolehkan menggunakan sarana-sarana yang diharamkan oleh Allah SWT dan Rasul-Nya. Manusia ini memang unik, satu-satunya makhluk Allah SWT yang paling sempurna. Diciptakan Allah SWT dengan komplit baik secara jasmani (badan wadak-nya) maupun secara rohani (spiritual-nya).

Nah, cinta adalah salah satunya. Konon Allah SWT menyimpan 99 cinta dan hanya menurunkan 1 saja ke dunia. Sedangkan yang satu itu saja bisa membuat seekor kuda betina tidak menginjak anak yang baru dilahirkan. Jadi sebelum masuk ke amalan ini, saya Kandil Sasmita, ingin membawa anda pada sebuah situasi dimana ketentuan Allah SWT adalah di atas segala-galanya. Jangan hanya karena mempermasalahkan 1 cinta yang ada di dunia (yang biasanya meliputi harta, tahta, wanita) kita justru menjadi ingkar kepada Allah SWT.

Wirid Mahabah

Nah, sekarang waktunya anda menyiapkan pulpen untuk mencatat amalannya. Amalan ini saya dapatkan ketika saya Kelas 1 SMU. Amalan wirid ini cukup sederhana dan ada di kitab suci Al Qur’an ditambah sebuah doa. Amalan ini di wirid-kan setelah sholat shubuh dan maghrib tentu saja setelah wirid standar yang biasa anda lakukan (Subhanaallah 33x, Alhamdulillah 33x, Allahu Akbar 33x, Laa illaha Illa Allah 100x) dan bacaan tawasul (bagi anda yang tidak mengharamkan tawasul, bagi yang mengharamkan ya tidak usah juga tidak apa-apa).

Berikut ini bacaannya:

G QUL IN KUNTUM TUHIBBUNALLAHA FAT-TABI’UUNII YUHBIBKUMULLAHU WA YAGHFIRLAKUM DZUNUBAKUM WALLAHU GHAFUURUR RAHIIM...................3X (QS ALI IMRAN: 31)

G FADZ KURUUNII ADZ KURKUM WASY KURUU LII WA LAA TAKFURUUN..............3X (QS AL BAQARAH: 152)

G FAMAN TAWALLAA BA’DA DZAALIKA FA UULAAIKA HUMUL FAASIQUUN.........3X (QS ALI IMRAN: 82)

G FAA KHODZAT HUMUSHOYHATU MUSYRIQIIN.........................................................3X (QS. AL HIJR: 73)

Setelah itu membaca doa sebagai berikut ini:

“ALLAHUMMA ANTAL-AZIIZUL-KABIIR, WA ANAA ‘ABDUKADH-DHA’IIFUDZ-DZALIIL, ALLADZII LAA HAWLA LII, WALAA QUWATA ILLAA BIKA. ALLAAHUMMA SAKHKHIRLII FULAANAN (sebutkan nama orangnya, misal jika wanita Hawa binti Adam atau pria Lukman bin Hakim) KAMAA SUKHKHIRA FIR’AWNU LII MUUSAA, WALAYYIN LII QALBAHU KAMAA LAYYANTAL-HADIIDA LII DAAWUD. FA INNAHU LAA YANTHIQU ILLAA BI IDZNIKA, NAASHIIYATUHU FII QABDHATIKA, QALBUHU BIYADIKA. JALLA TSANAA’U WAJHIKAL-KARIIM, YAA ARHAMAR-RAAHIMIIN. ALLAAHUMMA LAYSA FIL-HAWAA’I DZARRAATUN WALAA FIS-SAMAA-I QATHARAATUN WALA FIL-ARDHI MADARAATUN WALA FIL-HAYAWAANI LAHAZHAATHUN WALAA FIL-QULUUBI KHATHARAATUN ILLAA WAHIYA LAKA SYAAHIDATUN WA’ALAYKA DALLATUN, SAKHKHIRLII QALBA FULAAN (sebut lagi namanya) WADFA’ ‘ANNII SYARRAH, INNAKA ‘AALAA KULLII SYAY’IN QADIIR.

Artinya:

“Ya Allah, Engkaulah Yang Mahamulia lagi Mahabesar, dan aku hamba-Mu yang dho’if lagi hina, yang tidak ada daya dan kekuatan bagiku melainkan dengan izin-Mu. Ya Allah, tundukkan-lah bagiku si Fulan (sebutkan namanya) sebagaimana Fir’aun ditundukkan bagi Musa, dan lunakkanlah hatinya bagiku sebagaimana Engkau telah melunakkan besi bagi Daud. Karena sesungguhnya ia tidak bertutur kata melainkan dengan izin-Mu, ubun-ubunnya berada di genggaman-Mu. Sungguh besar keagungan wajah-Mu yang mulia, wahai Yang Paling Pengasih diantara yang pengasih. Ya Allah, tidak ada dzarrah (atom) di udara, tidak ada rintik-rintik hujan di langit, tidak ada hewan maupun lintasan di dalam hati, melainkan menjadi bukti bagi keberadaan-Mu dan menjadi petunjuk atas-Mu. Tundukkanlah untukku hati si Fulan (sebut namanya lagi) dan hindarkanlah dariku kejahatannya (keburukannya). Sesungguhnya Engkau Maha Berkuasa atas segala sesuatu

bersambung ke Berserah Diri Kepada Allah SWT