KEPALA Seksi (Kasi) Olahraga, Dinas Pendidikan
Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Anang
Pintarto, membantah adanya rumor mengenai manipulasi data atlet sepakbola Kobar
yang berlaga dalam olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) SD tingkat nasional
di Palembang, Sumsel.
"Kami tidak mungkin melakukan manipulasi data,
pemain yang dikirim sudah sesuai dengan surat pemanggilan dari dinas
(pendidikan) provinsi,"ujar Anang yang ditemui Gudang Tutorial di ruang kerjanya, Rabu (11/7).
Ia melanjutkan sebagai peraih medali emas cabang
olahraga sepakbola dalam O2SN tingkat provinsi, Kobar memang berhak mewakili
Kalteng berlaga di O2SN tingkat nasional. Meski begitu, tidak serta merta
sekolah yang menjadi juara O2SN secara otomatis keseluruhan pemainnya menjadi
anggota kesebelasan O2SN Kalteng. Pemain yang diberangkatkan ke Palembang
berdasarkan nama-nama pemain yang dicantumkan dalam surat dari Disdik Provinsi
Kalteng No. 421.2/1672/Dikdas/2012 tentang pemanggilan dan persyaratan atlet,
Official O2SN ke tingkat nasional.
Tidak Terdaftar--Surat panggilan dari Dinas Pendidikan
Provinsi Kalteng
tidak mencantumkan nama keempat siswa yang diisukan diganti.
Penentuan susunan pemain bukan wewenang Disdikpora Kobar
Provinsi Kalteng
tidak mencantumkan nama keempat siswa yang diisukan diganti.
Penentuan susunan pemain bukan wewenang Disdikpora Kobar
melainkan Disdik Provinsi Kalteng
Sebelumnya, seusai laga final liga sepakbola divisi
satu, Ketua PSSI Pengcab Kobar Ardiansyah, menyatakan pihaknya menerima laporan
dari orang tua siswa bahwa terjadi perubahan dalam tim yang dikirim ke O2SN
tingkat nasional. "Anak-anak yang semula menjadi pemain inti diganti
dengan pemain lain. Hal itu tidak boleh dilakukan, bisa merusak sistem
pembinaan,"tukas dia. (KS)
1 comments so far
wah sip ini, memang harus ada koreksi Mas, ditampilkan sekalian foto suratnya, mantap. Kemarin memang berita di salah satu koran harian di Kobar, emang agak ngaco beritanya ga ada konfirmasi ke dinasnya
EmoticonEmoticon